Kepala Negara kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Ia pun meminta kepada keluarga besar Muslimat NU untuk menjaga nilai-nilai toleransi dan aswaja.
"Indonesia ada 714 suku, 110 lebih bahasa daerah. Sudah menjadi hukum Allah bahwa bangsa kita ini berbeda-beda," jelasnya.
Jokowi juga meminta agar umat Islam tak menjadikan pesta demokrasi sebagai perusak silaturahmi antarumat dan warga negara lainnya.
"Baik yang ada pilihan bupati, gubernur, presiden. (Jangan) kita tak saling sapa," ujar Jokowi mengingatkan.
(Rachmat Fahzry)