SOLO – Ketua Tim Kampanye (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir menyindir keberadaan posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo, Jawa Tengah, sebagai bukti tim pasangan calon 02 telah meninggalkan para pendukungnya di wilayah lain.
Kata Erick, hal itu sangat berbeda dengan TKN Jokowi-Ma’ruf. “TKN itu melihat Indonesia itu satu.”
“Nah, kalau BPN lebih berfokus ke Solo, berarti BPN tekah meninggalkan wilayah lain. BPN telah meninggalkan Jawa barat, BPN meninggalkan Jakarta. BPN berarti tidak royal terhadap pendukungnya. Karena apa BPN memfokuskan Solo," papar Erick disela acara flashmob relawan Jokowi-Ma’ruf di Benteng Vastenburg, Solo, Minggu (27/1/2019).
Kantor BPN di Solo hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumah pribadi Jokowi. BPN sengaja memusatkan kampanye di Solo untuk meraup suara bagi Prabowo-Sandiaga di Jateng yang selama ini dikuasi Jokowi.
Baca: BPN Prabowo Pastikan Pos 'Pertempuran' Tetap Pindah ke Solo dan Siap Rebut Suara Jokowi
Baca: PBB Sepakat Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
Erick menyampaikan, strategi BPN tidak akan ditiru oleh TKN. Pasalnya TKN telah ada di semua wilayah, ahkan hingga ke pelosok daerah.
"Kalau kami, TKN di semua wilayah kami punya. Karena kita melihat semua voter (pemilih suara) itu sama mendukung kita yang harus kita yakinkan dan tidak ada yang spesial," ujarnya.
"Kalau BPN di solo jangan-jangan mereka kebalik. Tidak fokus malah melepas teman-teman yang tadinya mendukung 02 ditinggalkan karena fokusnya hanya di Solo," tambah dia.
Acara flashmob relawan dihadiri ribuan pendukung Jokowi-Ma’ruf. Bahkan ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo juga ikut hadir di acara tersebut.
Kemeriahaan Flashmob sangat terasa. Saat 5.000 bendera Merah Putih dikibarkan secara bersama-sama mengitari halaman dalam Benteng Vastenburg.
(Rachmat Fahzry)