Dilanjutkan dengan cuitan Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Raja Juli Antoni yang balik menuding Andi Arief.
“Pakai alamat palsu, nama palsu, terus nyebar itu bukan gaya @psi_id. Mungkin itu gaya @PDemokrat atau gaya @AndiAried__,” tulis @AntoniRaja pada Senin, 28 Januari 2019 malam.
Sakadar informasi, Tabloid Indonesia Barokah sudah terbit sejak Desember 2018. Namun, mulai ramai diperbincangkan pada Selasa, 22 Januari 2019. Kemudian, pada halaman pertama tabloid tampak judul tajuk utama, yaitu “Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?”. Sementara itu, di halaman 5 terdapat berita dengan judul “Prabowo Marah, Media Dibelah”.
Dewan Pers pun telah mengeluarkan keterangan resmi bahwa Tabloid Indonesia Barokah bukan produk jurnalistik sebagaimana yang diatur pada UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Selanjutnya, pihak kepolisian pun masih akan terus melakukan penyelidikan terkait peredaran tabloid itu.
(Awaludin)