SEMARANG – Gunung Merapi terpantau memuntahkan asap solfatara tebal hingga setinggi 50 meter di atas puncak. Radius 3 kilometer direkomendasikan steril dari aktivitas penduduk, sembari menunggu arahan dari pihak berwenang.
Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi vulkanik Gunung Merapi yang terpantau pada Kamis 31 Januari. Selain mengeluarkan asap solfatara juga terjadi sejumlah kegempaan. Namun, statusnya masih pada level II atau Waspada.
“Asap solfatara berwarna putih intensitas tebal tinggi 50 meter di atas puncak. Volume kubah lava per 22 Januari yakni 461 ribu meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari,” tulis petugas BPPTKG dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Jumat (1/2/2019).
(Baca Juga: Gunung Merapi Digoyang 34 Kali Gempa di Akhir Januari 2019)