JAKARTA - Pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto terkait kebocoran anggaran negara sebesar Rp500 triliun menuai polemik.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno membenarkan adanya kebocoran anggaran negara karena tidak efisiennya pelaksanaan dan pengawasan.
"Sudah pernah saya jelaskan, kebocoran ada, tetapi lebih dalam bentuk penggelembungan anggaran, ketidakefisienan pelaksanaan dan pengawasan yang belum efektif," kata Hendrawan kepada Okezone, Senin (11/2/2019).
Namun demikian, Anggota Komisi XI DPR RI ini menjelaskan bahwa bocornya anggaran negara tersebut sudah semakin mengecil di era pemerintahan Jokowi.
Hendrawan pun meminta agar perkiraan bocornya anggaran tersebut tidak dilakukan secara ceroboh. Pasalnya, besaran yang ditengarai bocor itu tidak sebesar seperti diungkapkan Prabowo, yakni Rp500 triliun.