TOKYO – Jepang menuntut permintaan maaf atas komentar tidak pantas dari seorang anggota parlemen Korea Selatan yang menuntut Kaisar Jepang harus meminta maaf secara pribadi kepada para wanita yang dijadikan budak seks di rumah bordil Jepang pada masa perang.
Pada Selasa, 12 Februari, Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan dalam konferensi pers bahwa Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Moon Hee-sang harus menarik kembali pernyataannya.
BACA JUGA: Warga Korsel Tolak Kesepakatan Jepang Soal Jugun Ianfu
Diwartakan Straits Times, Selasa (12/2/2019), dalam wawancara dengan Bloomberg pada Kamis pekan lalu, Moon mengatakan bahwa Kaisar Jepang, Akihito sebagai “putra pelakunya kejahatan perang”, harus menyampaikan permintaan maaf sebelum pengunduran dirinya yang direncanakan pada Mei mendatang.
Komentar itu disampaikan Moon menjawab pertanyaan mengenai bagaimana kedua negara sekutu Amerika Serikat (AS) itu dapat menyelesaikan pertikaian diplomatik terkait kependudukan Jepang atas Semenanjung Korea pada 1910-1945.