Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemeriksaan Saksi Pengeroyokan Pegawai KPK Diminta Dilakukan di Papua, Polisi Masih Tunggu Penyidik

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Selasa, 12 Februari 2019 |11:23 WIB
Pemeriksaan Saksi Pengeroyokan Pegawai KPK Diminta Dilakukan di Papua, Polisi Masih Tunggu Penyidik
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. (Foto : Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kuasa hukum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta polisi untuk melakukan pemeriksaan saksi kasus dugaan pengeroyokan atau penganiayaan dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Papua.

Mengenai adanya permintaan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menekankan, pihaknya belum memastikan untuk menuruti keinginan dari pihak Pemprov Papua. Pasalnya, semua keputusan berada di pihak penyidik.

"Semuanya tergantung di penyidik. Penyidik nanti akan lebih paham, lebih mengetahui seperti apa teknisnya. Kami kembalikan ke penyidik," kata Argo, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Pemprov Papua meminta pemeriksaan di Tanah Cenderawasih itu lantaran ada 20 orang yang akan diperiksa sebagai saksi. Alasannya, apabila seluruh saksi itu terbang ke Jakarta, ditakutkan mengganggu aktivitas Pemprov.

Pegawai KPK yang dianiaya (Ist)

Sejauh ini, kata Argo, penyidik telah memeriksa 10 saksi dalam kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK. Para saksi tersebut adalah orang-orang yang mengetahui, melihat, dan mendengar kejadian tersebut di Hotel Borobudur, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 Februari 2019 malam.

"Ada pegawai, dokter, juga ada karyawan (Hotel) Borobudur dan sebagainya," tutur Argo.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement