JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah curiga ada ‘tangan kekuasaan’ mengintervensi rencana Salat Jumat calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di Masjid Agung Semarang atau dikenal Masjid Kauman.
Pasalnya, Ketua Masjid Agung Semarang, KH Hanief Ismail menyatakan keberatan terkait rencana salat Jumat Capres 02 itu.
KH Hanief menyatakan, Salat Jumat tersebut diduga rawan politisasi karena marak beredar pamflet ke masyarakat agar ikut jumatan bersama Prabowo Subianto.
"Saya agak curiga bahwa memang kaki tangan kekuasaan itu terlalu jauh itu untuk intervensi hal-hal yang sifatnya itu pribadi. Orang pergi Salat Jumat kan peribadatan pribadi," kata Fahri di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (14/2/2019).