Anggota Parlemen Slovenia Mundur Setelah Mencuri Roti dari Supermarket
LJUBLJANA – Seorang anggota parlemen Slovenia mengundurkan diri setelah mencuri sepotong roti lapis dari sebuah toko di Ibu Kota Ljubljana. Dia mengatakan bahwa dia merasa tak diacuhkan oleh staf toko tersebut.
Kepada media lokal, Darij Krajcic mengatakan bahwa dirinya merasa kesal karena “diperlakukan layaknya udara” oleh staf toko dan memutuskan untuk menguji keamanan supermarket itu dengan keluar dengan membawa roti lapis curian.
Pencurian yang dilakukan Krajcic tidak ketahuan, tetapi anggota partai berkuasa Marjan Sarec List (MSL) itu berkeras bahwa dia kemudian kembali ke supermarket tersebut dan membayar roti tersebut. Krajcic telah meminta maaf dan menyatakan menyesal atas “eksperimen sosial” yang dilakukannya itu.
Diwartakan BBC, Jumat (15/2/2019), pengakuan awalnya itu tersebar ke publik ketika dia bercanda dan menceritakan lelucon dengan rekan-rekan parlemen dalam sebuah pertemuan komite pada hari Rabu.
"Saya harus berdiri sekira tiga menit di depan meja konter," kata pria berusia 54 tahun itu kepada saluran TV POP. Dia menjelaskan bahwa ada tiga pegawai supermarket yang berdiri di sana tetapi sibuk berbicara dengan yang lainnya tanpa mengacuhkannya.
Karena itu, Krajcic yang merupakan seorang mantan profesor kemudian mencoba menguji perhatian para staf supermarket.
"Tidak ada yang datang mengejar saya, tidak ada yang berteriak," katanya, menyiratkan bahwa staf yang terlalu mengandalkan video kamera pengawas terkadang "mengabaikan sesuatu".
Rekan-rekan anggota parlemennya mulanya menertawakan cerita itu, tetapi pada Kamis, Pimpinan Fraksi LMS, Brane Golubovic, mengecam tindakan Krajcic sebagai sesuatu yang "tidak dapat diterima".
"Dia menerima tanggung jawab untuk perbuatannya dan mengundurkan diri atas kemauannya sendiri," kata Golubovic kepada pers, "sejalan dengan standar etika LMS yang tinggi."
Krajcic terpilih sebagai anggota parlemen pada September tahun lalu, ketika partai Perdana Menteri Marjan Sarec, Partai LMS menjadi mitra senior dalam koalisi yang berkuasa.
(Rahman Asmardika)
