JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) pada 27 Februari hingga 1 Maret 2019.Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Ketua PBNU, Marsudi Syuhud saat berkunjung ke MNC Media, Selasa (19/2/2019).
Dalam pertemuan dengan jajaran petinggi MNC Media di Lavender Foodhall Lantai 4 iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Marsudi mengatakan, Munas Alim Ulama akan membahas mengenai masalah-masalah keagamaan yang menyangkut kehidupan umat dan bangsa.
"Sedangkan Konbes NU lebih membicarakan pelaksanaan keputusan-keputusan Muktamar, mengkaji perkembangan program, memutuskan peraturan organisasi, serta menerbitkan rekomendasi," katanya.

Menurutnya, Munas Alim Ulama membagi pembahasan masalah-masalah keagamaan ke dalam tiga kategori, yaitu keagamaan aktual (waqi'iyah), tematik (mauduiyyah) dan hukum (qoununiyyah).
Munas Alim Ulama dan Konbes NU rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Juga akan dihadiri oleh para menteri, pejabat negara, duta besar negara sahabat, pengurus PBNU, badan otonom NU, serta pengurus wilayah dan cabang NU.
"Lebih dari 20 ribu orang akan hadir," ujar Marsudi Syuhud.
(Salman Mardira)