Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Pengamen di Madiun: Penghasilan Rp9 Juta per Bulan dan Beli Motor Cash

Agregasi Solopos , Jurnalis-Selasa, 19 Februari 2019 |10:48 WIB
Cerita Pengamen di Madiun: Penghasilan Rp9 Juta per Bulan dan Beli Motor <i>Cash</i>
Pengamen di Madiun ini berpenghasilan Rp9 juta per bulan. (Foto: Madiunpos)
A
A
A

(Baca juga: Viral Driver Ojol Terjang Banjir Sepinggang Orang Dewasa demi Antar Pesanan)

Dari hasil mengamen, Novi sanggup membeli sepeda motor matik tunai seharga Rp19 juta. Selain itu, hasil mengamen memang digunakan Novi untuk membiayai pendidikan kedua adiknya yang kini tinggal bersama neneknya di Ponorogo.

Perempuan lulusan MTs di Ponorogo mengatakan, dirinya sengaja tidak melanjutkan sekolah ke tingkat SLTA karena persoalan ekonomi. Saat itu, orang tuanya bercerai. Padahal masih ada dua adiknya yang membutuhkan biaya untuk hidup dan sekolah.

Kemudian, setelah lulus MTs, Novi merantau ke Surabaya bekerja sebagai pembantu. Namun, gajinya terlalu kecil dan tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Akhirnya, ia pun memutuskan mengamen di jalanan. "Saya kerjanya sehari full. Mulai jam 7 pagi sampai jam 10 malam," ujar dia.

Novi hanya pulang tiga kali dalam sebulan. Biasanya satu kali pulang, ia membawa uang untuk adik-adiknya senilai Rp1 juta. Uang itu untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan adiknya yang kini sudah sekolah SMK dan SMP.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement