Shamima yang saat ini diketahui tinggal di kamp pengungsi di Suriah mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Inggris dan membesarkan anak yang baru dilahirkannya. Namun Pemerintah Inggris menolak menerima perempuan berusia 19 tahun itu dan mencabut kewarganegaraannya.
Hal serupa dialami Hoda Muthana, seorang mantan anggota ISIS kelahiran Amerika Serikat yang juga menyampaikan keinginannnya untuk pulang ke negaranya.
Permintaan Muthana ditolak Presiden Donald Trump yang menginstruksikan Menteri Luar Negeri Mike Pence untuk melarang perempuan berusia 24 tahun itu kembali ke AS. Trump bahkan menolak mengakui Muthana sebagai warga negara AS.
(Rachmat Fahzry)