Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TKN: Munajat 212 Politisasi Agama, Bawaslu Harus Bertindak!

Fahreza Rizky , Jurnalis-Jum'at, 22 Februari 2019 |09:58 WIB
TKN: Munajat 212 Politisasi Agama, Bawaslu Harus Bertindak!
munajat 212
A
A
A

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menilai acara Munajat 212 di Monas pada Kamis malam pada awalnya dimaksudkan sebagai acara keagamaan untuk berdoa bangsa. Namun, acara yang mulia tersebut ternyata itu diciderai dengan nuansa kampanye.

"Hal itu dibuktikan dengan salam ‘dua jarinya’ Fadli Zon, orasinya Pak Zulkifli Hasan yang tendensius kampanye, Ijtima Ulama untuk pemilihan Presiden serta hadirnya tokoh-tokoh yang mendukung Capres 02," kata Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily kepada Okezone, Jumat (22/2/2019).

 Baca juga: Bela Prabowo, Eks Kombatan GAM Ini Sebut Lahan PT THL Tak Pernah Dikelola Asing

Bagi TKN, acara doa bersama tentu sangat positif walaupun nuansa politisnya sangat tak bisa dihindarkan karena memakai embel-embel angka itu. Namun, jika doa bersama tersebut ternyata dipergunakan sebagai momentum untuk menyampaikan pesan-pesan politik, itu berarti sudah keluar dari niatannya.

 Munajat 212

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement