SEORANG model berusia 23 tahun asal Azerbaijan, Mahbuba Mammadzada, telah melelang keperawanannya untuk penawar tertinggi, seorang pengusaha Jepang yang bersedia membayar USD3,5 juta (sekira Rp49 miliar). Mammadzada mengatakan, hal itu dilakukannya untuk membuat “ibunya bangga”.
Diwartakan Daily Mail, model itu berniat untuk menggunakan uang yang didapat dari lelang keperawanannya melalui laman Cinderella Escorts itu untuk membeli rumah untuk sang ibu dan pergi berkeliling dunia bersamanya.
Tindakan Mammadzada itu segera mendapat reaksi dari warganet yang memberikan komentarnya, baik secara tulisan atau menggunakan gambar-gambar meme. Beberapa menyatakan terkesan dengan cara kontroversial menghasilkan uang itu, sementara yang lain merasa apa yang dilakukan Mammadzada adalah tindakan menjijikkan.
Sputnik, Senin (25/2/2019) menyebutkan, penjualan keperawanan mulai marak pada 2009, dengan Cinderella Escorts sebagai penyedia jasa lelang keperawanan dengan berbagai catatan kesuksesan penjualan. Sampai saat ini rekor lelang keperawanan tertinggi dipegang oleh Natalie Dylan, seorang mahasiswi berusia 22 tahun asal San Diego, Amerika Serikat yang keperawanannya dihargai hingga USD3,7 juta.
Beberapa kasus penjualan keperawanan lain yang juga sempat menarik perhatian adalah saat seorang mahasiswi AS yang juga merangkap model paruh waktu mengklaim telah menjual keperawanannya pada seorang pengusaha Abu Dhabi dengan harga USD3 juta pada November 2017.
Setahun sebelumnya, Cinderella Escort, digunakan untuk menengahi kesepakatan dengan model Rumania berusia 18 tahun, Alexandra Kefren, yang menjual pengalaman seksual pertamanya kepada seorang pengusaha Hong Kong dengan jumlah hampir 2,5 juta euro pada.
(Rahman Asmardika)