Seorang penari erotis disewa perwira kepolisian untuk menghibur sejumlah petugas kepolisian di Rusia.
Rekaman yang memperlihatkan penari erotis itu kemudian viral, membuat perwira perempuan polisi yang menyewa penari erotis itu dipecat.
Rekaman yang beredar memperlihatkan seorang penari yang mengenakan baju dalam atau lingerie berjalan melewati puluhan polisi menuju bagian panggung.
Musik yang menggoda mulai dimainkan ketika dia akan memulai tariannya.
Sebuah sumber anonim, mengutip Daily Star, Senin (25/2/2019) yang membocorkan rekaman video ke Instagram, mengatakan bahwa pertunjukkan tari berlangsung pada 23 Februari, sekaligus merayakan Defender of the Fatherland Day—atau dikenal sebagai Men's Day.
Pada hari perayaan itu, hal yang biasa bagi para perempuan memberikan hadiah kepada para pria.
Peristiwa tari erotis terjadi di Ulan-Ude, ibu kota Buryatia yang terletak di bagian selatan Rusia dan merupakan kota terbesar ketiga di Siberia Timur.
Dalam sebuah pernyataan pejabat kepolisian setempat mengatakan "pemeriksaan internal dalam waktu sesingkat mungkin" menemukan siapa yang mengundang penari striptis.”
"Penyelidik perempuan paling senior dari Departemen Kepolisian No 2 Kantor Kementerian Dalam Negeri Rusia di Ulan-Ude dipecat dari polisi," isi pernyataan tersebut.
Empat pejabat senior lainnya dihukum karena melanggar standar kinerja polisi.
“Tindakan disipliner yang ketat akan diambil terhadap semua pejabat polisi lokal berpangkat tinggi ini," tambah pernyataan itu.
(Rachmat Fahzry)