Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesal Ditegur Nonton Film Porno, Suami Aniaya Istri yang Sedang Hamil Tua

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Senin, 25 Februari 2019 |10:11 WIB
Kesal Ditegur Nonton Film Porno, Suami Aniaya Istri yang Sedang Hamil Tua
Ilustrasi Penganiayaan Perempuan (foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Seorang warga negara Malaysia, MA (27) nekat menganiaya istrinya sendiri, YA (27) yang tengah hamil 7 bulan. Di Jalan Benda Bawah, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadian ini terjadi pada Sabtu 23 Febuari malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, awalnya tindak kekerasan dalam rumah tangga itu, berawal sang istri menegur suaminya yang tengah asyik menonton film porno di ponselnya.

(Baca Juga: Tak Terima Dicerai, Ayah di Depok Tendang Wajah Anaknya yang Masih Balita) 

"Yang membuat korban marah adalah, korban pada saat mengecek HP suaminya ini yakni pelaku, terdapat dokumentasi suami baru selesai nonton video porno," kata Andi kepada wartawan, Senin (25/2/2019).

 

Karena mendapatkan teguran keras, pria asal negeri jiran itu malah naik pitam. Akibatnya perempuan yang tengah hamil itu mendapatkan pukulan dan meremas bahu hingga memar.

"Pelaku tak terima ditegur. Sebab, saat itu ada dua orang teman MA sedang berkunjung ke rumah mereka. Hingga MA marah dan memukul YA serta meremas bahunya hingga memar," lanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan visum, korban mengalami luka-luka di bagian tangan dan wajah, hingga saat ini pihak kepolisian terus berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak. Namun karena sakit hati. YA memutuskan untuk menyelesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Kasus itu kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Selatan," tuturnya. 

(Baca Juga: Pria Bejat Aniaya Anak Pacar hingga Tewas karena Tak Mau Berhenti Menangis)

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement