Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Peluru di Bandara Juanda

Risna Nur Rahayu , Jurnalis-Selasa, 26 Februari 2019 |15:26 WIB
 Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Peluru di Bandara Juanda
Foto: Dirjen Bea dan Cukai
A
A
A

SIDOARJO - Aksi petugas Bea Cukai Juanda mengawasi peredaran barang ilegal di Bandara Internasional Juanda berbuah hasil. Petugas menggagalkan penyelundupan 450 buah proyektil peluru yang dibawa penumpang berinisial SP pada Sabtu 23 Februari 2019.

Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Budi Harjanto mengungkapkan kronologi penindakan tersebut. “Pada hari Sabtu (23/02), sekitar pukul 23.00 WIB seorang penumpang berinisial SP dengan jenis kelamin laki-laki yang merupakan warga negara Indonesia datang dengan menggunakan pesawat China Airlines. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap penumpang tersebut,” ungkap Budi.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, penumpang kedatapan membawa 450 buah proyektil peluru dengan rinician Spitzer 30 cal 180gr, kaliber 7.2 mm (95 pcs), Spitzer 30 cal 165gr, kaliber 7.2 mm (55 pcs), Held-X 30 cal 178gr, kaliber 7.2 mm (100 pcs), Hornady eld-x kaliber 7mm 162gr (100 pcs), dan Hornady eld-x kaliber 7mm 150gr (100 pcs). Selain barang tersebut petugas juga berhasil mengamankan 2 pcs suppressor adapter, 1 pce floor plate, 2 buah Styer AUG/MSAR Surpressor Adapter, dan 1 buah Floorplate.

“Atas kasus ini, Bea Cukai telah melimpahkan pada Polres Sidoarjo untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Budi.

Dengan adanya penindakan tersebut, sambung Budi, diharapkan Bea Cukai mampu melaksanan perannya sebagai community protector yang mengawasi masuk dan keluarnya barang ke dan dari Indonesia, yang antara lain bertujuan untuk membendung masuknya barang-barang ilegal dan barang-barang yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat Indonesia.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement