"Dan salah satu itu (aset Johannes Marliem di Amerika) yang kami diskusikan dan yang saya kerjakan sekarang," ucapnya.
Sementara itu, KPK menyerahkan soal pengusutan kematian salah satu saksi kunci kasus e-KTP, Johannes Marliem di Amerika Serikat ke Federal Bureau of Investigation (FBI) dan pihak otoritas Amerika Serikat.
"Kalau soal kematiannya yang bersangkutan itu adalah kewenangan dari FBI dan polisi di Amerika Serikat," katanya.

Di sisi lain, Dubes Amerika Joseph Donovan mengaku merasa terhormat bisa bertemu pimpinan KPK. Joseph mengakui kinerja KPK yang luar biasa dalam mengungkap kasus korupsi, khususnya korupsi e-KTP.
"Jadi, hari ini kami datang untuk mengakui dan memuji kerja yang luar biasa dan sulit dari KPK yang sangat dihormati di Indonesia. Kami selalu menghormati kerja sama yang kami bangun dan kami ingin mengakui semangat komitmen dan upaya yang luar biasa yang dicurahkan oleh para penyidik, penyelidik, jaksa penuntut dan spesialis kerja sama di KPK," tutur Donovan.