Badan Kesehatan Sedunia mengatakan wabah dan kematian akibat campak meningkat di seluruh dunia. Hal ini mengancam kemajuan yang telah dicapai untuk mengurangi penyakit yang kerap menelan korban jiwa ini. WHO menyerukan aksi segera untuk menyudahi meluasnya penyakit yang sangat menular ini.
Campak adalah penyakit yang dapat dicegah. Badan Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan vaksin yang aman dan efektif, yang sudah digunakan selama 50 tahun ini, telah melindungi miliaran anak-anak. Tetapi Direktur WHO Urusan Imunisasi, Vaksin dan Biologis Katherine O'Brien mengatakan kemajuan yang sudah dicapai kini terancam karena ketidakberhasilan memvaksinasi banyak anak-anak di seluruh dunia.
“Campak adalah salah satu virus yang paling menular. Untuk setiap kasus campak yang muncul di lingkungan warga yang tidak diimunisasi, akan muncul 9-10 kasus tambahan akibat tertular,” kata Katherine.
Katherine O'Brien mencatat orang dapat tertular campak tanpa perlu melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
WHO mengatakan ada 229.000 kasus campak yang dilaporkan di seluruh dunia pada 2018 lalu. Tetapi jumlah itu kurang dari 10 persen dari kasus yang sebenarnya terjadi. Jadi, sesungguhnya ada jutaan kasus campak yang tidak dilaporkan.