Pertama, hampir 200 pemain media digital dari beberapa negara yang diwawancara untuk survei ini, menyebutkan bahwa sudah saatnya untuk memberlakukan membership dan subscription.
"Karena kita tidak bisa lagi mengandalkan dengan iklan-iklan entah itu banner dan lainnya yang itu semua diborong oleh platform itu tadi," paparnya.
Kedua, sekira 23 persen dari para editor itu setuju untuk menggugat yang namanya platform raksasa ini baik google maupun facebook melakukan subsidi terhadap good content di internet.
"Kalau tidak, maka bisa kita bayangkan yang terjadi di google maupun di facebook semua banyak posting-posting yang lebih banyak ke arah fakenews," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)