Pidato AHY Dianggap Tak Sepenuh Hati Dukung Prabowo, BPN: Itu Hanya Spekulasi Saja!
JAKARTA - Pidato rekomendasi Partai Demokrat yang disampaikan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menimbulkan spekulasi dari sejumlah pihak. Banyak kalangan menilai pidato yang disampaikan AHY menunjukan Partai Demokrat tak sepenuh hati mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
(Baca Juga: Rekomendasi Demokrat, AHY Minta Presiden Terpilih Lanjutkan Program SBY)
Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhud Aliyudin menilai spekulasi yang muncul bahwa akibat pidato AHY sengaja dikembangkan.
"Iya hanya spekulasi saja, itu cara mereka mengembangkan spekulasi, yang lebih tahu soal koalisi di BPN kan kami," kata Suhud saat dikonfirmasi Okezone, Senin (4/3/2019).
Menurutnya spekulasi tersebut sengaja digemborkan untuk menimbulkan keraguan kepada publik. Padahal kata dia Partai Demokrat sendiri berkomitmen untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga Uno.
Suhud memastikan sejauh ini partai koalisinya masih intensif berkomunikasi termasuk dengan Partai Demokrat. Hal itu menjadi bukti bahwa posisi Partai Demokrat jelas pada Prabowo-Sandiaga Uno.
"Komunikasi intensif melalui rapat-rapat rutin di BPN," paparnya.
(Baca Juga: TKN Nilai Rekomendasi AHY Telah Disempurnakan Pemerintahan Jokowi)
Politisi PKS itu menambahkan apa yang disampaikan AHY terkait rekomendasi partaainya tidak bisa disimpulkan bahwa Partai Demokrat setengah hati memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Terlebih SBY telah meyakinkan publik untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga sedini mungkin.
"Pernyataan pak SBY di akhir November lalu yang mengumumkan lebih awal untuk turun kampanye memperlihatkan keyakinan Pak SBY bahwa Pak Prabowo akan memenangkan persaingan Pilpres 2019," ucapnya.
(Fiddy Anggriawan )
