Baca juga: Selundupkan Sabu ke Lapas, Oknum Sipir di Jambi Dapat Bayaran Rp6 Juta
"Seharusnya, kita masing-masing harus perbaiki. Kalau tidak bisa diperbaiki, ya dikoreksi. Koreksi juga tidak bisa, evaluasi. Itu juga tidak bisa, reposisi," ujar Arman.
"Ini tentang semua masyarakat Indonesia, bukan perorangan. Jadi kami punya kepentingan. Kalau tidak ngapain kita bermalam-malam, berminggu-minggu ditungguin. Ya, supaya ini jangan masuk ke tengah-tengah masyarakat," ucap Arman mengakhiri.
(Fakhri Rezy)