"Kita punya zona musim ada yang musim kemarau pendek ada yang panjang mulai ada yang kemarin cuma 2 bulan ada yang sampai dengan 10 bulan," tuturnya.
Herizal menjelaskan, awalnya datang musim kemarau berkaitan erat dengan peralihan Angin Baratan atau biasa disebut Monsun Asia menjadi Angin Timuran Monsun Australia. Dari peralihan peredaran angin monsun itu berasal dari NTT.
"Dari NTT menyebar ke Bali, Jawa lalu Kalimantan dan Sulawesi. Dan akhirnya Monsun Australia sepenuhnya dominan di wilayah Indonesia pada bulan Juni hingga Agustus," ucapnya.
(Khafid Mardiyansyah)