Adakan Pelatihan Membuat Nugget, Caleg Perindo Dekati Emak-Emak
KULONPROGO – Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Perindo rajin turun ke masyarakat degan memberikan pelatihan cooking class. Sepertti yang dilakukan oleh Shinta Wulandari, caleg Perindo DIY dari Dapil Kulonprogo. Dia mmebidik para emak-emak untuk mendulang suara pada pemilu mendatang.
"Kita gelar pelatihan ini untuk memberikan bekal keterampilan kepada kaum perempuan," kata Shinta di sela pelatihan pembuatan nugget di Klopo Sepuluh, Bendung, Wates, Kulonprogo, Kamis (7/3/2019).
Dia memilih nugget karena makanan ini cukup familiar bagi anak-anak. Makanan ini banyak beredar di pasaran karena diproduksi oleh pabrikan, namun belum tentu aman dan dipastikan banyak mengandung penyedap rasa. Namun dengan membuat sendiri, diyakini bisa lebih aman dengam bahan makanan yang lebih bergizi.
Nugget, kata dia banyak varian bahan dan rasanya. Mulai dari jagung sampai dengan nugget sayuran yang banyak dijumpai di sekitar tempat tinggal.
(Baca juga: Caleg Perindo Tanam 32 Ribu Pohon di Cianjur)
"Harapan kita melalui pelatihan bisa menciptakan potensi wirausaha di kalangan ibu-ibu rumah tangga," kata dia.
Pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan tarif ekonomi menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh Perindo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sudah banyak program yang dilakukan dengan menyasar kalangan ekonomi menengah ke bawah. Seperti bantuan gerobag bagi UMKM, hingga pelatihan di masyarakat. Hal ini menjadi salah satu komitmen yang dilakukan Perindo untuk mewujudkan cita-cita besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Visi partai ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini kita lakukan dari bawah," ujarnya.
Pelatihan cooking class ini pun disambut antusias para peserta. Sejumlah ibu-ibu di wilayah Dukuh Klopo, Desa Bendungan, Wates mengaku senang. Apalagi pelatihan yang diberikan adalah pembuatan nugget yang merupakan menu yang sangat disukai anak-anak.
"Anak-anak itu banyak yang tidak suka sayur, namun dengan dibuat nugget ini akan menjadi varian baru untuk lauk," terang Dwi Astuti, salah satu peserta.
Dia berharap Perindo bisa terus berkembang dan peduli dengan masyarakat bawah. Pelatihan seperti ini sangat diperlukan untuk membantu ekonomi warga sekitar.
(Qur'anul Hidayat)
