Pihaknya berharap jajaran kepolisian merapatkan barisan dan melakukan deteksi dini serta antisipasi pada kelompok radikal dan eks teroris yang mendapat celah ini agar mereka tidak mengkoptasi euforia maupun dinamika tahun politik 2019 untuk membuat kekacauan.
“Kasus rentetan pembakaran mobil di Jawa Tengah dan penembakan yang terus terjadi di Papua adalah gambaran bahwa kelompok kelompok radikal mendapat peluang untuk beraksi. Untuk itu Polri perlu makin memaksimalkan Polsek dan polresnya dalam melakukan pagar betis,” ujar Neta.
Ia mengatakan, TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan untuk mengamankan bahwa NKRI adalah harga mati dan Pancasila berserta Bhineka Tunggal Ika adalah pondasi bangsa yang tidak bisa diganggu gugat.
(Baca Juga : Mahfud MD: 3 Emak-Emak Kampanye Hitam ke Jokowi Langgar UU ITE)
“IPW berharap parpol tidak berpola pikir pragmatis di tahun politik 2019 hingga mau memberikan peluang yang besar bagi kelompok radikal yang hendak mengikis Bhineka Tunggal Ika, hanya demi harapan dukungan untuk elektabilitas,” katanya.