ACEH SELATAN - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Provinsi Aceh menargetkan kemenangan hingga 70 persen untuk pasangan nomor urut 01 ini pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Aceh, Irwansyah alias Tengku Maksilmina, mengatakan hal itu di Tapaktuan, Aceh Selatan, Kamis (7/3/2019). Irwansyah berada di Aceh Selatan mengikuti kunjungan Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, pada kegiatan Safari Politik Kebangsaan ke Aceh, mulai 6 hingga 9 Maret 2019.
Dia menjelaskan bahwa pada Pemilu 2014 pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraih suara 45 persen di Aceh, kalah dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Pada pemilu 2019, TKD Jokowi-Ma'ruf optimistis pasangan Jokowi-Ma'ruf dapat memperoleh suara hingga 60 persen.
"Akan tetapi, kami menargetkan mencapai kemenangan hingga 70 persen," kata Irwansyah.
Salah satu pendiri Partai Nangroe Aceh (PNA) ini menegaskan bahwa target tersebut dimungkinkan dicapai dengan adanya kerja-kerja parpol pengusung, sukarelawan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aceh.
"Sekarang sudah mulai tahu mana yang penebar fitnah dan mana yang sayang kepada rakyat. Itu tolok ukur. Insyaallah, 01 menang mutlak di Aceh," katanya.

Dirinya meyakini bahwa orang Aceh sangat menyukai pimpinan yang sayang dan peduli terhadap rakyatnya, serta sangat membenci kepada calon pemimpin yang suka menebar fitnah. Menurutnya, dinamika politik di Aceh sangat tinggi, antara lain, di warnai banyaknya informasi hoaks, tekanan, hingga adanya ancaman.
"Tantangan terberat yang kami hadapi adalah maraknya informasi hoaks dan fitnah," kata Irwansyah.
Ia menegaskan bahwa para sukarelawan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat akan terus melawan penyebaran hoaks dan fitnah. Presiden Jokowi selama 4 tahun memimpin lanjutnya, sangat memerhatikan pembangunan di Aceh. Bahkan, sudah mengalirkan dana sekitar Rp80 triliun untuk pembangunan Aceh.
"Angka ini yang tertinggi dibandingkan presiden-presiden sebelumnya. Ini yang harus diketahui masyarakat," tuturnya.
(Rizka Diputra)