JAKARTA - Hoaks atau berita bohong merajalela menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang berlangsung pada 17 April. Masyarakat harus ingat bahwa hoaks sangat bertentangan dengan Islam.
Ustadz Mustofa Maulana menuturkan, Nabi Muhammad SAW saat menyebarkan agama Islam membawa dua misi utama. Yakni, menebarkan kasih sayang dan memperbaiki akhlak.
Begitulah hakekat Islam sebagai rahmatan lil alamiin. Sementara banyaknya hoaks dan kampanye hitam menjelang Pilpres sangat bertentangan dengan Islam sebagai agama yang sejuk dan damai.
Hoaks dan fitnah justru menciptakan permusuhan, di antara keluarga, teman dan bangsa. Ia menyayangkan hal itu terjadi hanya karena kepentingan tertentu, seperti Pilpres.
“Saya bisa katakan bukan ajaran Islam bila kita membuat atau ikut-ikutan menyebarkan hoaks dan fitnah-fitnah itu untuk kepentingan apapun, termasuk untuk kepentingan pemilihan presiden 2019 nanti," kata Ustadz Mustofa dalam keterangannya, Jumat (8/3/2019).