Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hoaks Disebut Bertentangan dengan Islam, Apalagi Tujuannya untuk Pilpres

Muhamad Rizky , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2019 |19:13 WIB
Hoaks Disebut Bertentangan dengan Islam, Apalagi Tujuannya untuk Pilpres
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Hoaks atau berita bohong merajalela menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang berlangsung pada 17 April. Masyarakat harus ingat bahwa hoaks sangat bertentangan dengan Islam.

Ustadz Mustofa Maulana menuturkan, Nabi Muhammad SAW saat menyebarkan agama Islam membawa dua misi utama. Yakni, menebarkan kasih sayang dan memperbaiki akhlak.

Begitulah hakekat Islam sebagai rahmatan lil alamiin. Sementara banyaknya hoaks dan kampanye hitam menjelang Pilpres sangat bertentangan dengan Islam sebagai agama yang sejuk dan damai.

Hoaks dan fitnah justru menciptakan permusuhan, di antara keluarga, teman dan bangsa. Ia menyayangkan hal itu terjadi hanya karena kepentingan tertentu, seperti Pilpres.

“Saya bisa katakan bukan ajaran Islam bila kita membuat atau ikut-ikutan menyebarkan hoaks dan fitnah-fitnah itu untuk kepentingan apapun, termasuk untuk kepentingan pemilihan presiden 2019 nanti," kata Ustadz Mustofa dalam keterangannya, Jumat (8/3/2019).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement