CIAMIS - Sandiaga Uno terkejut mendengar pengakuan para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kabupaten Ciamis yang mengaku dibayar Rp15 ribu per bulan.
“Serius apa dua rius?” tanya Sandi saat berdialog dengan Ibu Ibu Posyandu di Gedung Serba Guna HTB Ciamis, Jawa Barat.
“Wah ini sungguh terlaluh, sedih saya mendengarnya. Ibu-ibu tidak boleh lagi cuma terima Rp15 ribu perbulan, ya Allah,” Sandi jeda sejenak seolah tidak percaya. “Lima belas ribu bisa makan apa? Ayo kita berjuang bersama Prabowo-Sandi akan naikan anggaran posyandu,” tegasnya
“Anak-anak harus dapat susu setuju? Telur setuju? Jangan sampai gagal tumbuh setuju? Insya Allah, ke depan kader-kader posyandu juga harus punya usaha yang kita bantu dengan program OK OCE,” lanjutnya.
Dari data yang diperolehnya, satu dari tiga balita Indonesia gagal tumbuh karena kekurangan protein dan gizi. Sandi memastikan dana dan prasarana posyandu akan lebih baik lagi. Dan akan bekerjasama dengan dunia usaha. Kader Posyandu, tidak boleh lagi cuma terima Rp 15 ribu perbulan.