Dia menjelaskan, guna meningkatkan produktivitas padi berkelanjutan perlu menggunakan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah.
“Namun pemakaiannya perlu dikombinasikan dengan pupuk anorganik karena tantangan dan tugas pemenuhan pangan nasional kita sangat riskan dan kurang bijak bila digantungkan pada sistem pertanian seperti ini,” kata dia.
Menurutnya, pemupukan harus berimbang antara pupuk anorganik dengan pupuk organik bersama-sama dengan pupuk hayati dan pembenah tanah serta dibarengi dengan pengendalian hama penyakit terpadu.
Dia menambahkan, pembangunan pertanian khususnya padi sebagai komoditas pangan utama, saat ini menjadi sangat strategis karena menyangkut kedaulatan pangan nasional berkelanjutan ke depan.
“Tidak saja untuk peningkatan produksi dan produktivitas padi tetapi juga bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani serta upaya pengentasan kemiskinan di pertanian,” pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)