Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Awan Berlafaz Allah Terpampang di Langit Yogyakarta

Agregasi KR Jogja , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2019 |17:06 WIB
 Awan Berlafaz Allah Terpampang di Langit Yogyakarta
Foto Istimewa
A
A
A

Sementara itu, Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budi yono mengatakan fenomena awan membentuk suatu gambaran merupakan hal yang wajar. Menurutnya terbentuknya pola awan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor alam.

"Awan itu sangat dinamis akan ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi diantaranya kelembaban awan, gerak angin maupun kandungan air di dalamnya. Jadi awan bisa saja membentuk pola apa saja dan bisa saja masyarakat mengartikan bentuk tersebut sebagai gambaran tertentu,” ungkap Djoko Budiyono.

Ketinggian awan dari permukaan bumi juga menjadi penyebab terbentuknya karakter pola awan. Djoko Budiyono menyampaikan pada ketinggian kurang dari 2.000 meter bentuk awan akan tebal dan berlapis-palis, sementara pada ketinggian 2.000 hingga 6.000 meter karakter gambaran awan akan tipis seperti bulu, sedangkan pada ketinggian lebih dari 6.000 meter awan akan pecah-pecah dan berpencar.

Djoko Budiyono meminta masyarakat tak mengartikan bentuk awan sebagai suatu pertanda akan terjadinya peristiwa alam. Fenomen seperti itu menurutnya merupakan kejadian yang bisa terjadi kapan saja serta dalam bentuk apapun.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement