DOHA – Juru runding Amerika Serikat (AS) dan Taliban menyelesaikan putaran terpanjang pembicaraan mereka pada Selasa. Kedua belah pihak mengatakan telah mendapatkan kemajuan dalam negosiasi, tetapi gagal mencapai kesepakatan.
Dalam pembicaraan yang berlangsung selama 16 hari tersebut, baik AS dan Taliban tidak sepakat mengenai waktu penarikan pasukan asing dari Afghanistan. Washington juga masih berusaha untuk mendapatkan jaminan bahwa Taliban tidak akan membiarkan kelompok-kelompok militan untuk menggunakan Afghanistan sebagai lokasi untuk melancarkan serangan.
Putaran berikutnya dari pembicaraan ini diperkirakan akan dilanjutkan pada akhir Maret.
Pada negosiasi yang digelar di Doha, Qatar itu Taliban diwakili oleh sebuah tim yang beranggotakan Kepala Politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar, sementara pihak AS dipimpin oleh utusan khusus Zalmay Khalilzad.
Khalilzad, seorang diplomat veteran kelahiran Afganistan, mengatakan kedua pihak membuat kemajuan dalam diskusi tentang jaminan kontra-terorisme dan penarikan pasukan dari Afghanistan.