Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aksi Bom Bunuh Diri di Sibolga Seharusnya Tak Korbankan Anak

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2019 |16:49 WIB
Aksi Bom Bunuh Diri di Sibolga Seharusnya Tak Korbankan Anak
ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Aksi bom bunuh diri yang melibatkan istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah bersama dua anaknya di Sibolga, Sumatera Utara, seharusnya tidak terjadi. Sebab, posisi orang tua harusnya bisa menjadi pembimbing anak-anak, bukan malah mengorbankan anaknya.

“Harusnya aksi semacam itu tidak perlu terjadi. Saya sebagai seorang ibu tidak mungkin mengorbankan masa depan anak hanya untuk ambisi,” ujar Politikus Partai NasDem Wanda Hamidah, Jumat (15/3/2019).

Aksi radikal serupa yang melibatkan anak-anak pernah terjadi di Surabaya. Ini menunjukkan peran orangtua, terutama ibu sangat penting dalam menanamkan pendidikan.

Wanda mengatakan, hal tersebut menunjukkan peran orangtua, terutama ibu, sangat penting dalam menanamkan pendidikan.

“Untuk itu saya selalu menekankan pentingnya pendidikan bagi anak. Oleh karena itu, kita mendukung penuh program Kartu Indonesia Pintar,” ujar Wanda yang juga Caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur.

(Baca Juga: Abu Hamzah Rekrut 3 Perempuan ke Dalam Jaringan Terorisme)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement