Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Pihak Sekolah tentang Semangat Fauzan, Siswa Pengidap Pelemahan Otot

Hambali , Jurnalis-Rabu, 20 Maret 2019 |22:31 WIB
Cerita Pihak Sekolah tentang Semangat Fauzan, Siswa Pengidap Pelemahan Otot
Koordinator TKB SMP Terbuka Mandiri, Edi Supriyadi (Foto: Hambali/Okezone)
A
A
A

Edi mengungkapkan, saat berada di ruang kelas, Fauzan hanya bisa didudukkan di atas bangku. Namun, dia tak dapat bersandar, lantaran otot-otot di bagian punggungnya pun akan sulit digerakkan untuk bisa bangkit duduk di posisi normal.

"Ya, kalau di kelas diposisikan duduk tegak saja, karena kalau bersandar nanti kesulitan buat bangunnya lagi. Kalau untuk menulis masih bisa sedikit-sedikit, tapi nanti dibantu sama teman-temannya di kelas," kata dia.

Sebenarnya, lanjut Edi, untuk meringankan beban Fauzan pihaknya telah memberi kebijakan khusus dengan tidak memberi tugas-tugas sekolah yang menberatkan. Apalagi setelah sepeninggal ayahnya pada Februari 2019 lalu, Fauzan kini hanya diurus oleh ibunya seorang diri.

"Kita punya kebijakan sendiri, artinya jangan sampai memberatkan dia dan ibunya di rumah. Cukup pelajaran itu dikerjakan yang di kelas saja, tetap kita pantau, kita bantu kendala-kendalanya dalam belajar di kelas," tuturnya.

Fauzan sendiri hari ini tidak masuk ke sekolah, lantaran kondisi fisik yang memaksanya harus beristirahat. Jika tak ada halangan, setiap hari Fauzan selalu hadir di kelas. Winih datang mengantar ke sekolah dengan berboncengan sepeda motor. Begitupun saat jam sekolah berakhir, sang ibu kembali datang guna menjemputnya pulang.

Teman Sekelas Fauzan

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement