"Sekarang semakin banyak acara yang memamerkan aksi debus, di acara pemerintahan, dihadapan para wisawatan sampai pesta pernikahan dipertontonkan debus," ujarnya.
Namun, bagi sebagian masyarakat awam kesenian Debus terlihat sangat ekstrim dan menakutkan. "Memang kelihatan ekstrim. Tapi kalau sudah tahu cara memainkannya sama saja dengan bela diri lainnya," kata dia.
Dia menyebutkan, berbagai atraksi yang biasa dipertunjukan seperti menusuk perut dengan tombak atau senjata tajam lainnya tanpa terluka, mengiris bagian anggota tubuh dengan pisau atau golok.
Kemudian, menusukkan jarum kawat ke lidah, kulit pipi atau anggota tubuh lainnya hingga tebus tanpa mengeluarkan darah, menyiram tubuh dengan air keras hingga pakaian yang dikenakan hancur lumat namun kulit tetap utuh.