"Menggoreng telur di atas kepala, bermain bola api, berguling diserpihan beling, tidur diatas tajamnya paki hingga menaiki tangga dengan susunan golok tajam," ucapnya.
Saat bermain, sholawat dan musik tradisional akan terus dilantunkan hingga berakhirnya atraksi oleh para pengiring.
Dia menegaskan, kesenian debus tidak ada kaitannya sama sekali dengan ilmu sihir atau magis yang sudah jelas dilarang oleh ajaran agama islam. Hanya saja keahlian dari para pemainnya.
(Fiddy Anggriawan )