Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kiai Ma'ruf Ingin Pesantren Terus Kembangkan Inovasi

Rasyid Ridho , Jurnalis-Minggu, 24 Maret 2019 |22:10 WIB
Kiai Ma'ruf Ingin Pesantren Terus Kembangkan Inovasi
Cawapres Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin (foto: Ist)
A
A
A

SERANG – Pesantren sebagai pusat pendidikan berbasis islam harus terus mengembangkan diri dan berinovasi agar para satri yang menuntut ilmu di lembaga tersebut punya visi dan mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional.

Hal itu dinyatakan calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Nawawi Tanara, pesantren warisan keluarga besar Kiai Ma’ruf Amin, di Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).

(Baca Juga: TKN: Pak Jokowi Sudah Terlalu Lama Bersabar Hadapi Fitnah) 

Kegiatan yang bersamaan dengan hari pertama kampanye terbuka Pilpres dan Pileg 2019 itu dilakukan Kiai Ma’ruf, selain bertujuan untuk menjelaskan program -program unggulan Ponpes, sekaligus menggelar doa bersama warga Banten dalam rangka memperingati haul Nyai Hj Maimuna Binti KH Moh. Romli (alm), ibunda Kiai Ma’ruf.

Cawapres Nomor Urut 01, KH Maruf Amin di Serang (Ist)	 

“Pesantren di masa-masa mendatang harus mengembangkan langkah-langkah inovasi untuk meningkatkan kualitas para santri. Di pesantren ini, kami menyediakan Ruang Sentra Inkubasi Bisnis Pesantren Tanara (Sibenata) yang bertujuan mengembangkan agribisnis dan penerapan teknologi pertanian pesantren,” ungkap Kiai Ma’ruf.

Di bagian belakang ponpes dikembangkan lahan pertanian, ditambah teknologi inovasi pengolahan sampah untuk memfasilitasi kegiatan praktek para santri.

(Baca Juga: Jokowi: Kita Punya Ulama yang Paham Betul Unicorn) 

Pada kesempatan tersebut, Kiai Ma’ruf menyempatkan diri berkeliling ponpes Tanara didampingi istrinya, Nyai Hj. Wury Estu Handayani beserta keluarga besar lainnya. Selain menyapa para santri, dirinya berkesempatan melihat beberapa ruangan dan stand pameran di acara haul.

“Dalam inovasi teknogi pengelolaan sampah, penataan lingkungan hidup, teknologi pengolahan air minum dan sanitasi terpadu, serta sentra Inkubasi bisnis pesantren. Semua tersebut telah diterapkan di sejumlah pesantren di Indonesia,” tuturnya.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement