Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perut Tikus Ini Berisi Ponsel dan Narkoba

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Senin, 25 Maret 2019 |10:49 WIB
Perut Tikus Ini Berisi Ponsel dan Narkoba
Barang yang dimasukkan ke dalam perut tikus. Foto/Mirror
A
A
A

LONDON – Sejumlah penjahat di Inggris menyelundupkan narkoba dan ponsel dengan memasukkannya ke dalam perut bangkai tikus kemudian melemparkannya melewati tembok penjara.

Kasus ini terungkap saat sipir melihat ada tiga bangkai tikus yang tersangkut di pagar tembok dengan perut yang sudah dijahit.

Saat dibedah, petugas menemukan lima ponsel, pengisi daya, tiga kartu seluler, kertas rokok dan obat-obatan termasuk spice dan ganja.

Foto/Mirror

Kementerian Hukum mengutip Mirror, Senin (25/3/2019) mengatakan bahwa tikus-tikus itu dilemparkan oleh penjahat terorganisir yang berkoordinasi dengan napi di dalam penjara.

BacaIdentitas Pembunuh Misterius Jack The Ripper Terungkap Berkat Tes DNA?

Baca: Rekaman Petir Sambar Pesawat saat Terbang di Inggris

"Obat-obatan dan telepon seluler di balik jeruji membuat tahanan, petugas penjara, dan bisa berdampak pada masyarakat," kata Menteri Hukum Rory Stewart.

Foto/Mirror

Kasus menggunakan tikus untuk menyelundupkan barang ke penjara adalah kasus yang pertama. Sebelumnya petugas telah menemukan para penjahat menggunakan bola tenis dan merpati untuk memasukkan barang ke penjara.

Obat-obatan terlarang, terutama Spice adalah penyebab melonjaknya tingkat kekerasan dan kekacauan di penjara Inggris. Spice merupakan narkoba yang membuat pemakainya bertingkah seperti “zombi”.

Foto/Mirror

Selama 12 bulan hingga Maret 2018, ada 13.119 kasus narkoba yabng ditemukan di penjara di Inggris dan Wales. Angka itunaik 23% dari tahun sebelumnya.

Penemuan ponsel di penjara juga meningkat, naik 15% menjadi 10.643 kasus.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement