Sebelum tarifnya ditetapkan, legislatif dan eksekutif DKI sempat berpolemik. DPRD DKI kemarin menetapkan tarif MRT Rp8.500 per 10 kilometer, namun Pemprov DKI belum sepakat.
Anies meminta DPRD tidak mengambil keputusan hanya untuk kepentingan politis Pemilu 2019, harus strategis untuk jangka panjang. "Jangan pengambilan keputusan (Tarif MRT) karena mau Pemilu," kata Anies.
Kalangan DPRD menanggapi pernyataan Anies.
“Kita sama sekali tidak ada urusan dengan konteks pemilu. Emang MRT itu direncanakan untuk persoalan Pemilu? Jadi jangan terlalu pendeklah berpikir," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
(Salman Mardira)