Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Media Massa Punya Peran Penting Menangkal Hoaks dan Mencegah Golput di Pemilu

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 26 Maret 2019 |22:58 WIB
Media Massa Punya Peran Penting Menangkal Hoaks dan Mencegah Golput di Pemilu
Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Maraknya berita hoax yang berkembang jelang pilpres 2019 ini membawa kekahwatiran tersendiri. Jika berita hoax apalagi terkait pilpres terus berkembang khawatir ini akan memicu tingginya angka golput pada pemilu tahun ini.

Penyebaran berita hoax ini harus di-stop, karena efeknya sangat berbahaya terhadap tingkat partisipasi public di Pilpres 2019 nanti. Hal itu terungkap dalam Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Orange Media dari Universitas Mercu Buana dengan tema Optimaliasi Peran Media Massa dalam Menyikapi Golput dan Hoax 2019.

Seperti disampaikan oleh Pengamat Komunikasi Politik, Ghazaly Ama La Nora yang meminta agar media massa harus memiliki peran terkait dampak buruk golput dan bahayanya berita hoax.

“Media Massa diharapkan menjadi control yang efektif, tidak menjadi pemain ketiga. Media juga harus memegang etika, media harus mencegah berita-berita hoax,” kata Ghazaly, Selasa (26/3/2019).

Pembicara lain dari Bawaslu, Mahyudin mengajak masyarakat dan mahasiswa untuk ikut serta dan berperan aktif dalam pengawasan pemilu 2019. "Kita meminta peran teman teman dan partisipasi masayarakat dalam pengawsan ketika adanya terjadi pelanggran yang dilakukan Peserta Pemilu 2019," ujar Mahyudin.

Mahyudin juga mengajak para mahasiswa untuk menentukan pilihannya dan ikut dalam partisipasi pemilu 2019. “Semangat demokrasi estafet ini perlu dimulai sekarang, bahwa kita sebagai generasi milenial harus menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Plt Kabag Publikasi Kemkominfo, Daoni Diani Hutabarat juga menyampaikan pentingnya untuk memilah pemberitaan yang dianggap benar dan menyaring semua informasi yang akan disebar di media sosial.

"Kuncinya adalah saring sebelum sharing (menyebarkan), kita harus dewasa dan bijak dalam menyikapi informasi-informasi yang kita terima lewat media apapun. Lawan hoaks dengan tidak ikut membagikan kepada orang orang di sekitar," kata Daoni.

Dalam diskusi tersebut para mahasiswa ini juga melakukan deklarasi anti hoax dan golput, dibacakan oleh perwakilan para mahasiswa ini mengecam keras berita-berita hoax yang disebarkan di media social.

“Kami siap melawan munculnya berita-berita hoax yang berkembang apalagi terkait dengan pemilu 2019,” ujarnya seraya mengatakan Orange Media siap memberikan contoh bagaimana membuat berita yang layak untuk dibaca tanpa ada unsur kebohongan terhadap publik. (kha)

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement