Aksi warga ini, akhirnya direspons oleh PT Angkasa Pura dengan melakukan pertemuan dengan perwakilan warga. Hasilnya disepakati jalan dibuka kembali sampai ada jalan baru.
“Sosialisasi di awal memang akan dibuatkan jalan baru. Besok baru akan dirapatkan,” kata Sekretaris Desa Jangkaran, Fajar Pudiarna.
Fajar memastikan warga adalah para pendukung bandara. Namun mereka menuntut janji untuk dibuatkan jalan baru.
Informasi yang beredar, jalan ini akan diputus untuk dibangun saluran pembuangan air, untuk syarat sertifikasi. Kemungkinan pemutusan tetap dilakukan, namun di atasnya dipasangi alat besi atau beton.
(Qur'anul Hidayat)