Di provinsi yang dihuni beragam suku seperti Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Madura, dan Bugis itu telah dibangun Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) yang layak bersanding dengan pos lintas milik Serawak, Malaysia. PLBN di Entikong, Badau, dan Aruk kini memiliki jalan yang lebar dan beraspal mulus.

“Pengembangan Bandara Supadio, lalu pembangunan Pelabuhan Kijing, jembatan gandeng di Landak, serta jembaran di Sungai Sambas Besar dilakukan untuk mendukung peningkatan potensi yang dimiliki Pontianak. Pemerintah akan melakukan kajian untuk membangun Tol Pontianak-Singkawang. Saya sudah 10 kali ke Pontianak, dan sekarang saya tanya, apakah jalan di Entikong, Badau, dan Aruk sudah bagus?” tanya Jokowi yang langsung dijawab, "bagus” oleh para pendukung.
Atas dasar itulah, Jokowi meminta masyarakat Pontianak untuk memilih pemimpin yang punya pengalaman demi memajukan daerahnya. “Saya sudah membuktikan melalui rekam jejak, kejujuran dan prestasi. Pengalaman menjadi wali kota, gubernur dan presiden menjadi modal saya untuk kembali memimpin. Selain itu, saya meminta agar masyarakat Kalimantan Barat untuk ikut memerangi hoaks dan berita buruk,” kata Jokowi berapi-api yang langsung disambut tepukan meriah.
(Qur'anul Hidayat)