"Saya sudah keliling rumah sakit, sampai tengah malam. Tapi penuh semua, RS Sari Asih, Hermina, sampai RS Fatmawati saya datangi penuh juga. Yasudah saya balik lagi, saya siap tanggung resiko apapun, yang penting anak saya tetap dirawat dulu di sini," ucapnya lagi.
Terakhir, tagihan yang dikeluarkan pihak RS Premier Bintaro atas perawatan Fauzan mencapai angka sekira Rp12 juta. Jumlah itu harus ditanggung Winih, yang memang kini menjadi orang tua tunggal sepeninggal suaminya yang wafat pada awal tahun 2019 kemarin.
"Insyaallah akan ada pertolongan, yang saya pikirkan saat ini semoga dia sehat dna normal lagi, mohon doanya buat Fauzan," tuturnya.
Baca Juga: Cerita Pihak Sekolah tentang Semangat Fauzan, Siswa Pengidap Pelemahan Otot
(Fiddy Anggriawan )