Salah satu prioritas TKN adalah memenangkan provinsi yang memiliki jumlah pemilihnya besar. "Sumatera begitu banyak provinsinya. Dari sekian itu, TKN akan melakukan fokus kerja meningkatkan elektabilitas di sebagian provinsi yang pemilihnya banyak," kata Arsul di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Baca juga: Melesatnya Elektabilitas Perindo Bawa Aura Positif bagi Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengakui, TKN tidak bisa mengupayakan kemenangan di seluruh provinsi di Pulau Sumatera. Karenanya TKN memiliki target realistis, yakni mengupayakan peningkatan suara di sebagian provinsinya saja yang memiliki jumlah pemilih besar.
"Prinsip sekarang itu ditingkatkan di daerah tadi dibarengi perhitungan mana yang akan menjadi prioritas," jelas Arsul.
Berdasarkan hasil survei CSIS, Jokowi-Amin unggul di DKI Jakarta sebesar 38,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 30,0 persen. Di Jawa Barat dan Banten, Jokowi-Amin unggul 47,4 persen, dan Prabowo-Sandi 42,1 persen. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, petahana unggul 70,0 persen, Prabowo-Sandi 13,9 persen.