Perindo Kepulauan Yapen Gelar Kampanye untuk Rebut Kemenangan
SERUI - Partai Perindo Kabupaten Kepulauan Yapen gelar kampanye di tiga titik. Kampanye tersebut menggemakan kemenangan akan Partai Perindo.
Tiga titik tersebut, yakni, titik rapat umum di distrik Kosiwo, satu titik di Distrik Ansus berupa pertemuan terbatas, dan satu titik sosialisasi terbatas di Distrik Poom.
Ketua DPD Perindo Kabupaten Kepulauan Yapen Trison Ayomi didampingi Sekretaris DPD Eko Susilo dan bendahara Abdul Sulpiadi Kasman dalam kampanye itu diarak menggunakan tari-tarian oleh warga setempat.
Baca juga: Ribuan Kader Perindo Meriahkan Kampanye Akbar Jokowi di Makassar
Yapen mengaku, sekira 500 warga hadir dalam acara tersebut. "Ratusan warga ini berasal dari kampung-kampung sekitar Distrik Kosiwo, dan beberapa kampung di lokasi kampanye lain," kata Trison.
Pihaknya sangat optimis, Perindo mampu meraup kemenangan di Kepulauan Yapen. Dijelaskannya, di Distrik Kosiwo terdapat seorang Calon Legislatif yang merupakan tokoh masyarakat.
"Beliau adalah Geradus Wayeni, beliau adalah tokoh masyarakat di sini, jadi kami yakin Perindo bisa menang di sini," jelasnya.
Baca juga: Peduli Wong Cilik, Warga Klaten Bakal Menangkan Henry Indraguna
Sementara itu, Sekretaris DPD Perindo Kabupaten Kepulauan Yapen, Eko Susilo mengaku sosialisasi Perindo sudah jauh-jauh hari dilakukan. Dengan berbagai program unggulan yang langsung menyentuh rakyat.
"Program Gerobak Perindo, Program Voging, ini kita intens lakukan, sehingga keberadaan Periode di Yapen sudah sangat dikenal rakyat. Kami yakin masyarakat di Yapen akan memilih Perindo, terlebih para Calegnya juga pilihan,"ucapnya.
Wakil ketua DPD Bidang Politik Yotam Ayeri yang turut dalam kampanye tersebut menyempatkan berorasi. Yotam selain memperkenalkan sosok para Caleg, dan Partai Perindo, dia juga melakukan sosialisasi pencoblosan, yang diikuti juga oleh punggawa Perindo Yapen.
Baca juga: Pedagang Ayam Penyet Beromzet Rp45 Juta Sebulan, Hary Tanoe: Ini Contoh Berhasil dari Bawah
"Ini penting, karena banyak yang belum memahami. Sehingga sosialisasi yang dilakukan diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada warga," tutupnya.
(Fakhri Rezy)
