
Bamsoet menambahkan, fitnah terhadap kedua sosok capres berpotensi merusak akal sehat. Pasalnya, masyarakat dicekoki pemahaman bahwa institusi negara penyelenggara pemilu bisa meloloskan pribadi bermasalah untuk mengisi jabatan presiden.
"Karena itu, kampanye hitam terhadap dua kandidat presiden ini harus dihentikan. Sebab, fitnah dan ujaran kebencian yang ditujukan ke pribadi capres Joko Widodo maupun capres Prabowo Subianto sama artinya dengan merendahkan martabat bangsa Indonesia. Harap diingat bahwa kedua sosok ini tampil sebagai capres berdasarkan aspirasi masyarakat Indonesia," tandasnya.
(Hantoro)