Diplomasi Internasional Indonesia, lanjut dia, makin dipercaya dunia dengan terpilihnya Indonesia menjadi anggota non-permanen Dewan Keamanan PBB yang secara efektif berjalan tahun ini. Sesuai dengan konstitusi 1945, Indonesia akan memainkan peran lebih aktif untuk menciptakan perdamaian internasional. Termasuk, memperkuat agenda Women Peace and Security (WPS) yang dimandatkan Resolusi PBB 1325 pada 2000 untuk meningkatkan peran perempuan dalam penyelesaian konflik.
Kartini menuturkan, dalam hal menciptakan perdamaian internasional ini, Indonesia harus percaya diri membawa agenda perempuan, perdamaian dan keamanan, karena di dalam negeri, di bawah Kementerian Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rencana Aksi Nasional Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial sudah dijalankan di provinsi-provinsi.

Dalam hal bidang pertahanan, capres 01 menegaskan bahwa ancaman keamanan berupa invansi dari negara-negara tetangga kecil terjadi dalam 20 tahun ke depan, tetapi keamanan dalam negeri justru harus diperhatikan. Kartini menegaskan bahwa maraknya hoax dan fake news di media sosial juga berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.