JAKARTA - Sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta, Dendy Zuhairi Finsa meminta masyarakat, khusunya warganet berpikir obyektif tentang tradisi pemberian amplop, hasil bumi, atau apapun kepada kiai.
Hal tersebut disampaikannya setelah video Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan amplop ke Kiai Zubair Muntasor menjadi ciral di media sosial
"Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke Kiai enggak ngasih bisyaroh," ujar Dendi dalam keterangannya yang diterima Okezone, Jumat (5/4/2019).
Dendi mengungkapkan, apa yang dilakukan Luhut Pandjaitan kepada Kiai Zubair Muntasir di Bangkalan, Madura, beberapa waktu lalu, sebagai bentuk penghormatan kepada Kiai.
“Kiai Zubair itu sesepuh Bangkalan. Cicit dari Syaikhona Cholil. Pengasuh Pesantren Nurul Cholil, Demangan. Beliau biasa menerima kunjungan siapa pun. Termasuk kunjungan pejabat negara, politisi sampai rakyat jelata biasa sowan kepada beliau. Jadi kunjungan Pak Luhut ke sana, tak usah digoreng untuk menghina Kiai,” kata dia.

(Baca Juga: Soal Amplop ke Kiai Zubair, Luhut: Saya Memberikan Bisyaroh untuk Pengobatan Beliau)