Jokowi mengaku untuk bisa bergerak saja sangat sulit, sehingga ia harus turun untuk menyalami warganya. “Harus turun nyalami dulu baru jalannya dibuka, saya naik mobil lagi dicegat lagi, keluar lagi nyalami,” ucap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta simpatisannya untuk meluruskan berita bohong yang beredar di masyarakat. Di antara informasi yang ada tentang hoaks yang menyerang dirinya, adalah yang mngatakan Jokowi-Maruf Amin menang maka azan dilarang serta pendidikan agama akan dihapus.
“Itu semua bohong, fitnah, harus dilawan, direspons, diluruskan. Jangan didiamkan,” ucap Jokowi.
Setelah itu, Jokowi pun melantunkan sebuah pantun
Tajam mata pedang diasah,