Massa F-PKS Demo PN Jaksel, Minta Fadli Zon Dihadirkan ke Sidang Ratna Sarumpaet
JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jalan Ampera didemo sejumlah orang saat berlangsungnya sidang lanjutan kasus penyebaran hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet. Massa menamakan diri Front Penegakan Keadilan Sosial (F-PKS) itu meminta Ratna Sarumpaet dihukum berat.
Pantauan Okezone, Selasa (9/4/2019), massa yang berunjuk rasa di depan PN Jaksel mengenakan topeng wajah tokoh oposisi yang kerap dikaitkan dengan kasus Ratna Sarumpaet.
Di antaranya topeng wajah mantan Ketua MPR RI, Amien Rais; Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon; Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Nanik S. Deyang dan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzhar Simanjuntak.
Beberapa pengunjuk rasa juga mengenakan baju tahanan dan memborgol tangannya. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Seret Fadli Zon karena Turut Sebar Hoax'.
Koordinator F-PKS Ustaz Dullah, mengatakan pihaknya meminta kepada jaksa penuntut umum (JPU) untuk menghadirkan Fadli Zon sebagai saksi sidang Ratna Sarumpaet.
Fadli yang merupakan Waketum Partai Gerindra dianggap menjadi awal mula penyebaran berita hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.
"Harusnya sejak awal Fadli Zon surah dipanggil untuk memberikan kesaksian di persidangan. Hakim jangan takut dong sama Fadli Zon," kata Ustaz Dullah di depan PN Jaksel.
Dullah juga meminta majelis hakim PN Jaksel agar memberikan hukuman berat kepada Ratna Sarumpaet karena kasus hoaksnya meresahkan masyarakat.
"Hukum Ratna seberat-beratnya," tutur dia.
Hingga kini aksi demonstrasi masih berlangsung. Arus lalu lintas di depan PN Jaksel sempat macet. Aksi yang dilakukan puluhan orang ini dikawal ketat polisi.
Sidang Ratna Sarumpaet di PN Jaksel juga masih berlangsung. Agendanya mendengar keterangan saksi. Ada empat saksi yang dipanggil JPU hari ini yakni Said Iqbal, Ruben, Chairulah dan Harjono.
(Salman Mardira)
