HARARE – Seorang pemburu mengaku telah membunuh 5.000 gajah, tapi dia tidak menyesal telah melakukannya.
Ron Thomson mengungkapkan dia juga telah memburu 800 kerbau, 50 kuda nil, dan sekitar 40 ekor macan tutul.
Thomson mengaku bisa membunuh 32 gajah saat berburu sekali jalan dan hanya membutuhkan 15 menit.
Data Campaign To Ban Trophy Hunting, populasi gajah Afrika merosot dari sekitar 1,3 juta pada 1980-an menjadi sekitar 400.000 per hari ini.
Dalam sebuah wawancara dengan The Independent, Mr Thomson membantah menjadi pemburu trofi dan bersikeras dia membunuh hewan-hewan itu untuk membantu populasi.
"Saya sama sekali tidak menyesal,” katanya.
"Masalahnya adalah banyak pakar yang disebut dari Barat yang memberi tahu kita apa yang harus dilakukan. Saya seorang ahli ekologi universitas yang terlatih. Saya tahu apa yang saya lakukan," lanjut dia.
Baca: Pemburu Badak Tewas Diinjak Gajah, Mayatnya Dimakan Singa
Baca: Berakhirnya Aksi Ratu Penyelundupan Gading Gajah Asal China
Dia menambahkan bahwa dia tidak lagi rutin berburu dan menegaskan bahwa kebiasaanya berburu bukan karena haus darah tetapi bagian dari pekerjaan.
Tumbuh di Rhodesia, sekarang Zimbabwe, ia mulai berburu sejak remaja. “Beberapa orang senang berburu sama seperti orang lain membencinya. Saya kebetulan menikmati berburu," kata Thomson.
(Rachmat Fahzry)